Wednesday, February 22, 2017

Ringkasan Mata Kuliah Inovasi Kurikulum Bab IV Pendekatan, Orientasi, Dan Strategi

BAB IV PENDEKATAN DAN ORGANISASI KURIKULUM
ORIENTASI, PENDEKATAN, DAN STRATEGI KURIKULUM

Orientasi: Arah
1.      Pada bahan pelajaran à bahan/materi yang diajarkan
2.      Pada tujuan à pencapaian tujuan pendidikan                                  
3.      Pada kegiatan belajar pembelajaran àcara siswa belajar                  
4.      Pada komptensi à penguasaan kompetensi tertentu

Pendekatan: Cara kerja untuk memperoleh kurikulum yang lebih baik
1.      Pendekatan bidang studi à langkah: mengidentifikasi pokok bahasan, kemudian merincinya menjadi bahan-bahan pelajaran
2.      Pola orientasi bahan à pendekatan: mata pelajaran (pemisahan mata pelajaran menjadi bagian tersendiri); korelasi (mengelompokkan mata peajaran); integrasi (mengintegrasikan bagian-bagain menjadi keseluruhan)
3.      Berorientasi pada tujuan à menempatkan tujuan pada posisi sentral
4.      Rekonstruksionalisme à menempatkan masalah-masalah penting yang dihadapi masyarakat
5.      Humanistik à mengutamakan perkembangan afektif peserta didik
6.      Akuntabilitas à pertanggungjawaban lembaga pendidikan tentang pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat
7.      Kompetensi àpenguasaan kompetensi tertentu susuai tingkat perkembangan
8.      Sistem pengelolaan à terpusat (mata plajaran pokok) dan tersebar (muatan lokal)
9.      Fokus sasaran à menutamakan penguasaan ilmu pengetahuan


Strategi: siasat
1.      Mengubah sistem pendidikan à total oleh kementrian pendidikan nasional
2.      Mengubah kurikulum tingkat lokal à dilakukan oleh sekolah

Strategi pelaksanaan: cara-cara
1.      Pelasanaan pembelajaran: dalam bentuk tatap muka di kelas, modul, intra, ko, dan ekstrakurikuler
2.      Penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan: formatif, subsumatif, sumatif
3.      Bimbingan untuk lebih memahami peserta didik
4.      Administrasi untuk pengelolaan sarana-prasarana agar efektif dan efisien
5.      Supervisi sebagai bantuan kepada seluruh staf sekolah

Organisasi kurikulum: berupa kerangka program pembelajaran
1.      Struktur horisontal: penyusunan bahan pembelajaran yan gakan disampaikan kepada peserta didik
2.      Struktur vertikal: berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah à sistem kelas (kurikulum dilaksanakan melalui kelas-kelas pada jenjang pendidikan tertentu)  sistem tanpa kelas (tanpa adanya tingkatan kelas tertentu) kombinasi (mengintegrasikan keuntungan kedua sistem); sistem unit dan alokasi waktu (mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan program tertentu) à contoh: semester, cawu

No comments:

Post a Comment