A. Langkah-langkah eksplorasi permasalahan tanggal 25
– 27 Maret 2013
1.
Pengamat menentukan objek
observasi sebagai berikut:
a.
Sekolah : SDLB/B Pangudi Luhur Jakarta
b.
Alamat : Jl. Pesanggrahan 125, Kembangan, Kebon
Jeruk, Jakarta
Barat
c.
Kelas : V
d.
Jumlah anak : 19
2.
Pengamat yang sekaligus sebagai
guru kelas melakukan observasi di kelas V SDLB/B Pangudi Luhur Jakarta untuk
melihat berbagai masalah di dalam kelas, diantaranya:
a.
Beberapa anak sering ijin ke belakang saat pelajaran berlangsung
b.
Satu anak mengantuk dalam kelas
c.
Tulisan beberapa anak kurang
rapi
d.
Semangat belajar beberapa anak
kurang
e.
Hasil evaluasi mata pelajaran
tertentu rendah: PKn, Matematika, dan IPS
f.
Anak kurang aktif dalam
pembelajaran
g.
Beberapa anak tidak mengerjakan
PR
h.
Ada anak yang tidak membawa
buku paket saat pelajaran Matematika
i.
Ada anak yang belum hafal
perkalian 1- 10
j.
Ada anak yang kesulitan membaca
di papan tulis karena mata minus
3.
Dari permasalahan yang
ditemukan, pengamat melakukan pengelompokan masalah dalam dua kelompok:
kelompok pertama, permasalahan yang dialami secara klasikal dan kelompok kedua,
permasalahan yang dialami secara individual.
NO
|
PERMASALAHN
|
JENIS PERMASALAHAN
|
|
KLASIKAL
|
INDIVIDUAL
|
||
1
|
Beberapa anak sering
ijin ke belakang saat pelajaran berlangsung
|
√
|
|
2
|
Satu anak mengantuk
dalam kelas
|
√
|
|
3
|
Tulisan beberapa anak kurang rapi
|
√
|
|
4
|
Semangat belajar beberapa anak kurang
|
√
|
|
5
|
Hasil evaluasi mata pelajaran tertentu rendah: PKn,
Matematika, dan IPS
|
√
|
|
6
|
Anak kurang aktif dalam pembelajaran
|
√
|
|
7
|
Beberapa anak tidak mengerjakan PR
|
√
|
|
8
|
Ada anak yang tidak membawa buku paket saat pelajaran
Matematika
|
√
|
|
9
|
Ada anak yang belum hafal perkalian 1- 10
|
√
|
|
10
|
Ada anak yang kesulitan membaca di papan tulis karena
mata minus
|
√
|
4.
Pengamat memilih permasalahan
yang dapat dijadikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PTK adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan oleh guru
untuk memperbaiki dan/atau meningkatkan kondisi praktik pembelajaran di kelas
melalui tindakan yang dilakukannya.
Berdasarkan pengertian tersebut pengamat memilih salah satu
permasalahn yang dialami anak secara klasikal: Hasil evaluasi mata pelajaran
tertentu rendah : PKn, Matematika, dan IPS (pengamat memilih mata pelajaran
PKn)
B. Langkah-langkah eksplorasi kajian pustaka
1.
Pengamat melakukan kajian di
perpustakaan untuk menemukan referensi permasalahan sejenis
2.
Beberapa skripsi yang dijadikan
referensi yaitu:
a.
Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran PKn
dalam rangka Menanamkan Kesadaran Bertata Tertib Sekolah pada Siswa Kelas III SDN
Pondok Bahar 6 Karang Tengah Tangerang
Oleh : Agustina V. Puspita Dewi
NIM
: 2005-035-011
Hasil
Kajian:
Peneliti menemui
permasalahan pada kesadaran bertata tertib yang rendah pada siswa kelas III SDN
Pondok bahar 6. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual peneliti mencoba
untuk menangani permaslahan tersebut. Peneliti melakukan pnelitian dengan dua
siklus. Siklus pertama menggunakan konsep pengalaman langsung untuk menanamkan
kesadaran bertata tertib di sekolah. Siklus kedua menggunakan konsep pengaturan
diri untuk menanamkan kesadaran bertata tertib khususnya di kelas. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menjadi lebih menarik dan hasil
belajar meningkat.
b.
Penerapan Pembelajaran
Kontekstual untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Topik Perubahan Pada Benda
Siswa Kelas II SD Katolik Ricci II Bintaro
Oleh :
Rebeca Mimin Rukmini
NIM :
2008-035-012
Hasil Kajian:
Dalam PTK ini
peneliti menerapkan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA
dalam dua siklus. Siklus pertama membuat kincir angin dari kertas (perubahan
bentuk benda) yang mendapatkan nilai rata-rata pos tes 8,6 dari pre tes 6,9.
Siklus kedua anak menyaksikan demonstrasi pembuatan agar-agar (perubahan wujud
benda) dan mendapatkan hasil pos tes 8,9 dari pre tes 7,4. Peneliti
menyimpulkan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar pada
mata pelajaran IPA dengan topik
perubahan benda.
3.
Berdasarkan pembahasan dua buah
skripsi referensi tersebut, pengamat tertarik untuk menerapkan pendekatan
kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar PKN siswa kelas V SDLB/B Pangudi
Lihur Jakarta.
No comments:
Post a Comment