1. Prinsip-prinsip atau sikap kita ketika melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan:
a. Bersikap tenang dan tidak panik.
b. Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat.
c.
Sebelum mengetahui berat ringannya cidera yang dialami, jangan cepat-cepat memindahkan atau
menggeser korban
d.
Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapatmembuat korban menjadi panik
e.
Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa kedokter, rumah sakit, Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.
2.
Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan:
a.
Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian
b.
Mencegah cacat yang
lebih berat (mencegah kondisi memburuk)
c.
Menunjang penyembuhan
3.
Pertolongan pertama pada kecelakaan ialah
pertolongan sementara yangdiberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau
kecelakaan sebelummendapat pertolongan dari dokter.
4.
Peralatan P3K
a.
Kasa Pembalut (Perban),
untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril.
b.
Kasa Steril, untuk
menutup luka.
c.
Plester ,
untuk merekatkan kasa penutup
d.
Plester obat, untuk
menutup luka kecil
e.
Pembalut Segitiga,
untuk korban yang mengalami kecelakaan seperti patah
tulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut
f.
Kapas, untuk
membersihkan luka atau mengoleskan obat
g.
Gunting,
sebaiknya gunting perban tahan karat.
h.
Lampu senter, untuk
melihat luka tertentu agar lebih jelas
i.
Jepitan,
untuk mengambil suatu benda yang kecil didalam luka
5. Obat-obatan dalam P3K:
a.
Obat Penghilang Rasa Sakit:
a) Balsem b) Minyak
kayu putih c) Minyak angin
b.
b. Obat Luka
Bakar:
Salep minyak ikan
c.
c. Obat Luka Ringan1):
a) Obat merah b) Betadin
d.
d. Obat Penyadar Orang Pingsan:
a) Amoniak cair 25% b) Eau de cologne
e.
e. Obat Pencuci Luka :
a) Larutan betadin b) Alkohol 70%c) Boorwater
(larutan boric)
6.
Kecelakaan yang sering terjadi:
a.
Shock, yaitu gangguan peredaran darah yang kurang
terisi sehingga mengganggu peredaran darah
b.
Pendarahan, dapat terjadi karena luka
c.
Pernapasan terhenti, akibat dari kekurangan oksigen
yang terjadi karena gangguan pernapasan
d.
Luka, terjadi karena robek, terkena benda tajam, atau
tergores
e.
Patah tulang, terjadi karena benturan, atau jatuh
f.
Terkena aliran listrik (kesetrum), terjadi karena
menyentuh kawat beraliran listrik
g.
Pingsan, kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen
ke otak
7.
Urutan jenis luka
a.
Luka memar
b.
Luka gores
c.
Luka tusuk
d.
Luka bacok
e.
Luka robek
f.
Luka tembak
g.
Luka potong
h.
Luka bakar
No comments:
Post a Comment