Wednesday, February 22, 2017

Pendekatan Tradisional dan Keterampilan Proses dalam Menulis

Pendekatan Tradisional dan Keterampilan Proses dalam Menulis
No.
Komponen
Pendekatan Tradisional
Pendekatan Proses
1
Pilihan Topik
Tugas menulis kreatif yang spesifik diberikan oleh pengajar
Pembelajar memilih topik sendiri, atau topik-topik yang diambil dari bidang studi lain
2
Pembelajaran
Pengajar hanya sedikit atau tidak memberikan pelajaran.
Pembelajar diharapkan menulis sebaik-baiknya
Pengajar mengajar pembelajar mengenai proses menulis dan mengenai bentuk-bentuk tulisan
3
Fokus
Berfokus pada tulisan yang sudah jadi
Berfokus pada proses yang digunakan pembelajar ketika menulis
4
Rasa Memiliki
Pembelajar menulis untuk pengajar dan kurang merasa memiliki  tulisan sendiri
Pembelajar merasa memiliki tulisan sendiri.

5
Pembaca
Pengajar merupakan pembaca utama
Pembelajar menulis untuk pembaca yang sesungguhnya
6
Kerja Sama
Hanya sedikit atau tidak ada kerja sama
Pembelajar menulis dengan bekerja sama dan berbagi tulisan yang dihasilkan masing-masing dengan teman-teman satu kelompok/kelas
7
Draft
Pembelajar menulis draft tunggal dan harus memusatkan pada isi sekaligus segi mekanik (ejaan, tanda baca, tata tulis)
Pembelajar menulis draft kasar (outline) untuk menuangkan gagasan dan kemudian merevisi dan menyunting draft ini sebelum membuat hasil akhir
8
Kesalahan Mekanik
Pembelajar dituntut untuk menghasilkan tulisan yang bebas dari kesalahan
Pembelajar mengoreksi kesalahan sebanyak-banyaknya selama menyunting, tetapi tekanannya lebih besar pada isi daripada segi mekanik
9
Peran Pengajar
Pengajar memberikan tugas menulis dan menilainya jika tulisan sudah jadi
Pengajar mengajarkan cara menulis dan memberikan balikan selama pembelajar merevisi dan mengedit/menyunting
10
Waktu
Pembelajar menyelesaikan tulisan dalam satu jam pelajaran
Pembelajar mungkin menghabiskan waktu tidak hanya satu jam pelajaran untuk mengerjakan setiap tugas menulis
11
Evaluasi
Pengajar mengevaluasi kualitas tulisan setelah tulisan selesai disusun
Pengajar memberikan balikan selama pembelajar menulis, sehingga pembelajar dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki tulisannya. Evaluasi berfokus pada proses dan hasil.



No comments:

Post a Comment